Kamis (20/9) terjadi aksi perampokan di dusun Gadungan karanganyar Poncokusumo yang mengakibatkan seorang korban meninggal dunia. Korban bernama Sutrisno (45) warga sawojajar adalah sales rokok PT. HM Sampoerna yang sedang mengirim produk ke daerah tersebut
Dengan membawa mobil Suzuki APV warna putih , sutrisno yang berangkat bersama sopirnya sejak pagi sudah meluncur ke sekitar pakis, Tumpang dan akhirnya sampai di gadungan karanganyar .
Informasi yang kami himpun, siang itu korban sedang melayani toko pelanggan di desa gadungan. Tepat di depan Toko langganan ada satu orang pembeli rokok ke toko tersebut yang mencoba merampas tas berisi uang dari tangan Sutrisno, ketika berusaha melawan, perampok membabat lengan dan dan paha korban.
Mengetahui Sutrisno diserang, sopir berusaha membantu namun seorang teman penjambret yang berada diatas motor supra juga mengeluarkan celurit dan mengancam siapapun yang mau mendekat. hingga mereka berhasil melarikan diri.
Korban berusaha dibawa ke RS Bokor Turen, namun dalam perjalanan Sutrisno meninggal dunia karena darah yang keluar dari tubuhnya cukup deras.
Dengan membawa mobil Suzuki APV warna putih , sutrisno yang berangkat bersama sopirnya sejak pagi sudah meluncur ke sekitar pakis, Tumpang dan akhirnya sampai di gadungan karanganyar .
Informasi yang kami himpun, siang itu korban sedang melayani toko pelanggan di desa gadungan. Tepat di depan Toko langganan ada satu orang pembeli rokok ke toko tersebut yang mencoba merampas tas berisi uang dari tangan Sutrisno, ketika berusaha melawan, perampok membabat lengan dan dan paha korban.
Mengetahui Sutrisno diserang, sopir berusaha membantu namun seorang teman penjambret yang berada diatas motor supra juga mengeluarkan celurit dan mengancam siapapun yang mau mendekat. hingga mereka berhasil melarikan diri.
Korban berusaha dibawa ke RS Bokor Turen, namun dalam perjalanan Sutrisno meninggal dunia karena darah yang keluar dari tubuhnya cukup deras.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.