Anda warga Desa Belung atau asli Kecamatan Poncokusumo patut berbangga karena satu lagi ikon dari daerah ini yang akan mengharumkan nama tempat tersebut. Perpustakaan ‘Harapan Bangsa’ sebuah upaya kecil dari seorang warga yang berniat membangkitkan kembali minat baca anak ,remaja dan masyarakat setempat. Perpustakaan yang dirintis Imron Mahmudi dan istrinya Suparti ini ternyata sudah dirintis secara diam-diam sejak tiga tahun lalu di rumah kediamanya. Ruang tamu yang biasanya berisi meja kursi lengkap tidak anda jumpai ketika masuk tempat ini karena ruang tersebut telah disulap menjadi susunan rak buku dan almari sederhana berisi ribuan buku-buku bermanfaat mulai koleksi buku pelajaran sekolah SD, SMP, SMA hingga literatur umum pendidikan, buku kotifasi, manajemen dan beberapa referensi keislaman .
Minggu (25/12) kemarin terlihat kebahagiaan luar biasa bagi anak-anak Dusun Buntaran Desa Belung Kecamatan poncokusumo lantaran Perpustakaan HARAPAN BANGSA tempat anak-anak tersebut bermain dan membaca mendapat berkah dari kunjungan BEM Fakultas Ilmu Budaya UNIBRAW berupa 150 judul buku ditambah empat buah rak buku. Acara yang dikemas dengan tema Share and charity Buku Untuk Anak Bangsa tersebut sempat dihadiri perwakilan Aparat dari Kecamatan Poncokusumo dan Pejabat Kepala Desa Belung serta puluhan anak- anak yang biasa belajar dan bermain di tempat tersebut.
Dalam sambutanya, pak Agus staf Kecamatan Poncokusumo mewakili Camat setempat sempat kaget terkait keberadaan Perpustakaan HARAPAN BANGSA ini, Beliau baru tahu kalau di desa Belung ternyata ada potensi besar untuk dikembangkan terkait budaya baca tersebut. Selama ini dalam database Kecamatan Poncokusumo belum ada info tentang Perpustakaan HARAPAN BANGSA ini, termasuk Pak Kasiali dari Pejabat Kepala Desa Belung juga senada dengan pak Agus dari kecamatan Poncokusumo yang baru tau dari undangan yang disampaikan pihak perpustakaan kepadanya.
Setelah tim redaksi kami mengkonfirmasikan hal ini kepada pengelola Perpustakaan HARAPAN BANGSA, memang pihak perpustakaan belum banyak sosialisasi ke instansi setempat karena berprinsip dari pengelola perpus ini berbuat dulu secara diam-diam untuk masyarakat insya Alloh nanti juga akan dikenal. Daripada hanya banyak berkoar-koar saja tanpa bertindak.
Sedangkan Zumi Ketua BEM FIB Unibraw menjelaskan kalau acara Share and charity Buku Untuk Anak Bangsa di Perpustakaan ‘Harapan Bangsa’ Belung ini adalah acara pertama pihak BEM untuk Sosial mengumpulkan buku dari para mahasiswa Fakultasnya untuk disalurkan kepada perpustakaan desa. Dari beberapa perpustakaan yang masuk kriteria ternyata pilihan bantuan jatuh pada Perpustakaan HARAPAN BANGSA Belung ini. “Kedepan kami akan sinergi dengan Fakultas dan jurusan lain di BRAWIJAYA untuk pengembangan Perpustakaan di Belung ini bahkan daerah lain’, lanjutnya.
Pak Imron sebagai pihak pengelola menyambut baik program tersebut dan terbuka bagi siapapun yang ingin membantu Perpustakaan HARAPAN BANGSA ini, karena berdirinya perpustakaan ini tidak berorientasi mencari profit. Ini murni niatan kami untuk sedikit membantu kegiatan gemar membaca karena kami pribadi juga sedang membudayakan gemar membaca untuk anak-anak kami. Terima Kasih kepada semua pihak atas bantuan dan kerjasamanya selama ini.